Cerita Lucu Malam Pertama itulah judul yang tepat buat postingan kali ini, tentunya sangat beda dengan cerita lucu yang kemarin dan pastinya tak kalah kocak banget deh. Bukan saya bermaksud jorok atau omes tetapi saya disini bermaksud untuk menghibur dan cerita ini di khususkan untuk cerita dewasa alias 17 tahun keatas ya, jadi adik-adik yang masih kurang umurnya silahkan baca-baca lagi yang lain JONI VS JINI
Setelah para undangan pada pulang, Joni dan Istrinya langsung bergegas masuk ke pelaminan. Maksudnya tempat beradu alat kelamin.
Mungkin karena masih baru mereka masih malu-malu kucing.
Joni : ” Yank…mau yang gelap apa yang terang…?” Si Joni merayu.
Jini : ” Yang terang aja Mas…ikh…ikh…ikh...” Jawabnya sambil tersipu malu.
Jini : ” Monggo…Mas…dimulai…saja…mumpung masih anget-anget”
Merekapun mulai melepas seragam pengantinnya yang terbuat dari kantong terigu cap segitiga biru.
Jini : ” Mas Kok kamu pakai bedaknya sampai sekujur badan ” Tanya Si Jinii.
Joni : ” Yank ini bukan bedak, tapi terigu yang nempel di pakaian kita ” Jawa Si Joni
Jini : “ Ooooooooooooo “
Jini : ” Mas I love You………..“
Joni : ” Aku juga sangat mencintaimu De’…………”
Nah pas mau buka celana dalamnya Si Joni, istrinya berteriak histeris.
Jini : “ Mas…Mas…Jangan Mas…Aku nggak kuat…” Jini terus histeris.
Menyaksikan Istrinya histeris Joni langsung Panik.
Joni : ” Ada apa Yank…ada apa..kamu kenapa..?”
Jini : ” Mas…nggak mau Mas…Aku nggak kuat..”
Joni : “ Iya tapi kenapa…?”
Jini : ” Mas…jangan Mas…Aku nggak kuat..” Joni : “ Kenapa ….Apa Aku kurang ganteng…?”
Jinii : ” Nda…”
Joni : ” Lah terus kenapa..?”
Jini : ” Pokoknya Aku nggak mau Mas….Aku nggak kuat kuat ”
Karena sang Istri terus meronta ronta akhirnya Joni pun menyerah. Joni : ” Ya sudah yank, Aku nyerah saja sekarang apa maumu, kalo saekarang mau cerai ya Oke, tapi ya nunggu kita bercinta dulu ” Kata Jono
Joni : ” Sudah nggak tahan ini..”
Jini : ” Tidak MAs Aku tidak apa-apa..”
Joni : ” Lha trus kenapa kamu menangis seperti orang ketakutan gitu “
Jini : ” Aku Ngeri Mas Coba baca Celana Dalammu itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar